Allah Swt berfirman:
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya; '(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.' “Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah."
(QS. Al-Anbiya: 83-84).
Nabi Ayyub yang merupakan seorang hamba dengan tingkat ketaatan dan kesabaran tinggi diuji oleh Allah selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersaba, "Sesungguhnya Nabi Ayyub as berada dalam ujiannya selama 18 tahun. Baik keluarga dekat maupun keluarga jauh menolaknya kecuali dua orang laki-laki dari saudara-saudaranya. Kedua saudara itulah yang selalu memberinya makan dan menemuinya."
Ujian yang dimaksud adalah diangkatnya kekayaan yang dimiliki Nabi Ayyub as dan dilenyapkan berbagai kenikmatan yang pernah ia nikmati.
Selain itu, Allah juga menurunkan suatu penyakit selama bertahun-tahun sehingga ia menjadi tidak berdaya yang akhirnya membuat orang-orang terdekatnya menjauhi Nabi Ayyub.
Di tengah ujian berat yang membuatnya tak berdaya, beruntunglah Nabi Ayyub karena masih ditemani oleh istri dan dua saudaranya yang selalu menemui, merawat, serta mengirim makanan kepadanya.
Bahkan, ketika buang hajat pun, Nabi Ayyub as harus dituntun oleh isterinya kemudian ditempatkan kembali ke tempat semula. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran tubuh Nabi Ayyub as ketika itu sangat lemah. Selama masa ujian itulah istri Nabi Ayyub dengan sabar merawat suaminya.
Hingga suatu ketika, sang istri terlambat pulang ke rumah sampai membuat Nabi Ayyub marah. Kemarahan Nabi Ayyub tersebut menurut sebagian riwayat bukan karena keterlambatannya melainkan karena ada perbuatan dari isterinya yang membuat Nabi Ayyub kesal dan kurang berkenan. Alhasil, Nabi Ayyub bernazar kepada Allah bahwa apabila penyakitnya sembuh, maka ia akan merotan isterinya sebanyak 100 kali.
Pada akhirnya, ketika penyakitnya sembuh, Nabi Ayyub tak tega memukul istrinya yang telah sabar dan setia menemaninya selama sakit. Meski mengurungkan niatnya, Nabi Ayyub tetap merasa keberatan karena belum memenuhi nazarnya.
Atas kegundahan hatinya tersebut, Allah Swt kemudian memberi cara yang nilainya sebanding dengan nazar Nabi Ayyub seperti yang termaktub dalam Surah Shad,
"Dan ambillah dengan tanganmu seikat (jerami), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya)."
Nabi Ayyub yang merupakan seorang hamba dengan tingkat ketaatan dan kesabaran tinggi diuji oleh Allah selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersaba, "Sesungguhnya Nabi Ayyub as berada dalam ujiannya selama 18 tahun. Baik keluarga dekat maupun keluarga jauh menolaknya kecuali dua orang laki-laki dari saudara-saudaranya. Kedua saudara itulah yang selalu memberinya makan dan menemuinya."
Ujian yang dimaksud adalah diangkatnya kekayaan yang dimiliki Nabi Ayyub as dan dilenyapkan berbagai kenikmatan yang pernah ia nikmati.
Selain itu, Allah juga menurunkan suatu penyakit selama bertahun-tahun sehingga ia menjadi tidak berdaya yang akhirnya membuat orang-orang terdekatnya menjauhi Nabi Ayyub.
Di tengah ujian berat yang membuatnya tak berdaya, beruntunglah Nabi Ayyub karena masih ditemani oleh istri dan dua saudaranya yang selalu menemui, merawat, serta mengirim makanan kepadanya.
Bahkan, ketika buang hajat pun, Nabi Ayyub as harus dituntun oleh isterinya kemudian ditempatkan kembali ke tempat semula. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran tubuh Nabi Ayyub as ketika itu sangat lemah. Selama masa ujian itulah istri Nabi Ayyub dengan sabar merawat suaminya.
Hingga suatu ketika, sang istri terlambat pulang ke rumah sampai membuat Nabi Ayyub marah. Kemarahan Nabi Ayyub tersebut menurut sebagian riwayat bukan karena keterlambatannya melainkan karena ada perbuatan dari isterinya yang membuat Nabi Ayyub kesal dan kurang berkenan. Alhasil, Nabi Ayyub bernazar kepada Allah bahwa apabila penyakitnya sembuh, maka ia akan merotan isterinya sebanyak 100 kali.
Pada akhirnya, ketika penyakitnya sembuh, Nabi Ayyub tak tega memukul istrinya yang telah sabar dan setia menemaninya selama sakit. Meski mengurungkan niatnya, Nabi Ayyub tetap merasa keberatan karena belum memenuhi nazarnya.
Atas kegundahan hatinya tersebut, Allah Swt kemudian memberi cara yang nilainya sebanding dengan nazar Nabi Ayyub seperti yang termaktub dalam Surah Shad,
"Dan ambillah dengan tanganmu seikat (jerami), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya)."
(QS. Shad: 44)
Atas kesabaran dan ketakwaannya yang luar biasa, akhirnya Allah Swt berkenan menyembuhkan penyakit menahun Nabi Ayyub serta mengembalikan kekayaannya yang dahulu pernah dilenyapkan oleh Allah.
Bahkan ketika sembuh, sang istri sampai tidak mengenali Nabi Ayyub karena ia telah kembali sehat, bugar, dan tidak lemah seperti ketika sedang sakit.
Atas kesabaran dan ketakwaannya yang luar biasa, akhirnya Allah Swt berkenan menyembuhkan penyakit menahun Nabi Ayyub serta mengembalikan kekayaannya yang dahulu pernah dilenyapkan oleh Allah.
Bahkan ketika sembuh, sang istri sampai tidak mengenali Nabi Ayyub karena ia telah kembali sehat, bugar, dan tidak lemah seperti ketika sedang sakit.
Wallahu 'alam... Moga bermanfaat 😍
.
.
.
🍀 Nak DafTaR baRu/PerbaHarui siJil SsM, siJil MoF, siJil CIdB, inSurAn, rOadTaX dlll (pM adMin ye 🥰).
✔ Anda sibuk ??
✔ Tiada masa untuk queue lama??
✔ Malas nak serabut??
✔ Nak cepat, segera, pantas??
✔ ComBo jiMat MasA & jiMat MinYak 🤑🤑
Jom kami bantu 😊
Boleh terus klik ni ye 👇👇
📲 https://bit.ly/NakTanyaDaftarNiaga
📲 https://bit.ly/NakTanyaDaftarNiaga
📲 https://bit.ly/NakTanyaDaftarNiaga
.
.
.
🍀 Nak belajar mengaji secara one-to-one secara 'private'. Tak sempat nak mengajar anak mengaji. Nak mengaji tetapi tidak tahu di mana nak mula...
Jom kami bantu 🥰🥰🥰
Terus klik link untuk dapatkan butiran lanjut 🌹
✏https://bit.ly/NakLaHidayahHomeTutor
✏https://bit.ly/NakLaHidayahHomeTutor
✏https://bit.ly/NakLaHidayahHomeTutor
.
.
.
*" One Stop Solutions For All "*
No comments:
Post a Comment